IBRAHIM AL-KHAWWAS (291 H)

Biografi Islam. Suatu ketika aku pernah berada disebuah pegunungan, lalu aku melihat buah jeruk yang menarik syahwatku untuk memakannya. Aku memetiknya satu, kemudian aku memakannya. Ternyata rasanya kecut dan aku pun memuntahkannya, serta meninggalkan buah jeruk tersebut.

Kemudian aku bertemu dengan seseorang yang terlihat kumuh banyak lalat mengerumuninya. Aku ucapkan kepadanya “Assalamu’alaika” dan ia pun menjawab salam-ku “wa ‘alaika as-salam, ya Ibrahiim..”

Aku katakan kepadanya “dari mana engkau tau namaku?” orang tersebut menjawab “man ‘arrafalLah lâ yakhfâ ‘alaihi syai-un/ bagi ‘arif bilLâh tidak ada yang samar, sesuatu pun”.

Aku kembali bertanya kepada-nya “ooh, tuan seseorang yang ‘arif bilLah, sekarang aku bertanya kepada tuan. Kenapa Allah tidak  menolong tuan dari lalat lalat yang mengerumuni tuan?”

Orang tersebut menjawab “ooh, tuan seseorang yang ‘arif bilLah, tapi kenapa Allah tidak menolong tuan dari syahwat memakan jeruk, pada hal syahwat memakan jeruk bahayanya sampai di akhirat nanti, sedangkan dikerumuni lalat bahayanya hanya di dunia, bahayanya jeruk terikat pada syahwat dan bahayanya syahwat terikat pada hati”

Catatan: Ibrahim Al-Khawwas termasuk Ulama Salaf dan masyhur tingkat kewaliannya. Beliau wafat sekitar tahun (291 H), berdasarkan catatan Ibnu Qayyim al-Jawjizah dalam kitabnya ats-Tsiyâb ‘inda al-Mamât. Beliau juga menuturkan bahwa beliau wafat terjatuh di dalam bak wudlu, karena kebiasaannya yang selalu berwudlu meskipun ketika beliau dalam sakit yang sangat.

Dalam Hilyatul Awliyâ’ disebutkan bahwa Ibrahim Al-Khawas salah satu maqalahnya sangat popular, yang di sairkan dalam berbagai bahasa di Indonesia ‘Tombo Ati’, naskah asli tombo ati adalah sbb: berkata Abu Nu’aim bin Ahmad bin Abdullah bin Ishaq rahimahumulLâh dalam Hilyatul Awliya’:

سمعت محمد بن الحسين بن موسى ، يقول : سمعت أحمد بن علي بن جعفر ، يقول : سمعت الأزدي ، يقول : سمعت إبراهيم الخواص ، يقول : " دواء القلب خمسة أشياء : قراءة القرآن بالتدبر ، وخلاء البطن ، وقيام الليل ، والتضرع عند السحر ، ومجالسة الصالحين "